Pages

Rental Mobil Murah Cirebon

Sekarang Jasa Rental Mobil Cirebon bisa Anda dapatkan dengan mudah dan hemat. Anda tidak perlu datang ke tempat Rental Mobil di Cirebon sebab Anda pun sudah bisa langsung mem-booking mobil yang Anda suka dengan mudah dengan menggunakan layanan rental mobil online kami. Buktikan saja sendiri jika Anda tidak percaya.

Diakui, jasa Rental Mobil Cirebon memang bukan pelopor online Rent Car Cirebon yang pertama,namun berbagai penawaran yang kami berikan patut menjadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan menggunakan jasa Rental Mobil Cirebon dari perusahaan lain di Kota Berintan Cirebon. Apa saja keunggulan rental mobil kami?

Berikut beberapa point keunggulan sewa mobil di Happy Car Rental :
1. Harga Sewa Mobil Cirebon yang Murah
2. Mutu kendaraan yang sangat prima
3. Driver karyawan resmi dan bukan freelance
4. Layanan customer support 24 jam

Official Website:
http://www.sewamobilcirebon.co.id

Customer Service:
Telp. 08156407913 / 082120982211 / 081298476511

Alamat:
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon

Berwisata Ke Sari Ater Dengan Happy Travel


Tujuan berikutnya adalah Subang. Lokasinya berada di perbatasan, sehingga banyak yang menganggapnya sebagai bagian dari Bandung. Sejak puluhan tahun silam, Ciater memang sudah dikenal sebagi tujuan utama oleh mereka yang ingin merasakan sensasi natural hot spring.

Meski begitu, kondisi pemandian Ciater yang berada di kawasan hotel dan resor ini telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga lebih nyaman, tertata dan dilengkapi berbagai fasilitas.

Kolam air panas ini terisi oleh sungai berair panas yang mengalir sepanjang 2000 meter di kawah Tangkuban Perahu. Pengalaman menunjukkan, berendam beberapa lama di kolarn air panas ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kelumpuhan, rematik, gangguan syaraf, tulang, sampai kulit.

Setelah melewati gerbang masuk dan membeli tiket masuk kawasan. Anda bisa langsung memilih lokasi maupun kolam dengan suhu yang berbeda, antara 37-42 derajat Celcius.

Bila ingin suasana yang lebih eksklusif, bisa menuju tujuh kolam yang tersedia, namun dikenakan biaya tambahan. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas private room.

Pada saat weekend suasana di tempat ini akan terasa semakin seru dan meriah. Beberapa atraksi yang menghibur seperti Domba Tangkas, pertunjukkan Sisingaan khas Subang, live music, dan atraksi lainnya sengaja disajikan.

Bukan cuma hot spring yang menjadi andalan Ciater. Di tempat ini Anda juga bisa menjalani sejumlah aktivitas petualangan yang seru bersama keluarga tercinta.

Meluncur deras di arena flying fox, melintasi trek dengan ATV (All Terrain Vehicles), melintasi jeram menantang dengan perahu karet atau menjelajahi danau dengan perahu sampan adalah aktivitas seru yang bisa dilakukan.

    Wisata Ulat Sutra Padepokan Dayang Sumbi


    Padepokan Dayang Sumbi namanya. Padepokan ini merupakan pelopor Wisata Ilmu Budidaya Ulat Sutera pertama di Indonesia, terletak di Bandung Timur, Kampung Pamoyanan, Desa Mekarmanik, Jl.Arcamanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Di sini anda dapat mengetahui bagaimana Budi daya Ulat Sutera mulai dari penetasan, membuat benang sutera sampai dengan menenun kain sutera. Selain anda memperoleh ilmu, anda juga dapat lebih memahami kebesaran Tuhan, bagaimana seekor ulat sutera dapat menghasilkan sebuah serat yang halus, panjang dan kuat sehingga dapat menjadi produk yang indah dan bernilai tinggi untuk di pakai.
    Pengalaman seperti ini merupakan pengalaman yang menarik untuk anda dan anak anda yang tumbuh besar di kota. Di tempat ini juga tersedia berbagai fasilitas-fasilitas menarik untuk anda dan anak anda. Untuk anak anda,bisa menikmati fasilitas unik yaitu Halaman Kelinci,dimana anak kita dapat mengejar, memberi makan dan menggendong kelinci, yang berlarian dengan lincah.Selain itu juga terdapat fasilitas lain seperti pendidikan stek tanaman Murbei. Untuk kunjungan,tempat ini telah memiliki jadwal-jadwal khusus yang telah di atur sebelumnya. Untuk anda yang ingin berkunjung ke tempat ini dengan atau hanya bersama keluarga anda, tempat ini menyediakannya khusus di hari jum’at sampai dengan minggu mulai dari pukul 08.00 s/d 13.00 dengan biaya Rp 55.000 per orang.
    Dengan biaya tersebut anda telah menikmati fasilitas-fasilitas seperti pengenalan budidaya ulat Sutera,meninjau ulat,meninjau reeling benang sutera, penenunan kain Sutera dengan ATBM dan bermain Kelinci di Halaman Kelinci. Komplit anda nikmati sehari penuh.Namun terlepas dari itu, Padepokan Dayang Sumbi Juga menawarkan beberapa paket lain,untuk anda yang ingin berkunjung secara berkelompok yakni paket OPEN HOUSE, dengan biaya Rp.25000 per orang,dengan kelompok minimal 60 orang,sedangkan untuk paket PRIVACY, paket ini di khususkan hanya satu kelompok sehari,tanpa di campur dengan kelompok lain, dengan biaya Rp.50.000 per orang,dengan kelompok minimal 50 orang,dengan fasilitas komplit. Jadi tunggu apalagi, jika ingin berwisata sekaligus mendidik anak anda,kunjungilah tempat ini,namun jika anda ingin berkunjung tempat ini,sebaiknya anda memesan dan membayar uang muka 100% 2 hari sebelumnya,ini di sebabkan untuk menghindari kepadatan peserta yang dapat mengurangi kenyamanan wisata anda. Selamat mencoba.

    Monumen Husein Sastranegara

    Monumen Husein Sastranegara merupakan salah satu monumen bersejarah yang ada di kota Bandung yang erat kaitannya dengan salah satu pahlawan indonesia yang bernama Husein Sastranegara. Husein Sastranegara adalah salah seorang di antara tokoh-tokoh yang ikut serta mengabdikan dirinya dalam pembinaan perjuangan bersenjata pada masa-masa revolusi fisik, khususnya dibidang pertahanan udara.
    Kekerasan kemauan dan tekadnya serta kerelaan berkorban dem perjuangan telah tercermin dalam diri Husein Sastranegara. Pandangan-pandangannya yang jauh kedepan ikut meletakan pondasi yang penting bagi pembangunan TNI Angkatan Udara, yang kelak menjadi pancangan kaki yang kokoh bagi pengembangan suatu kekuatan Angkatan Udara yang modern di kemudian hari.
    Disayangkan bahwa semangat pengabdian dan kesediaan berkorban sebagai patriot tanah air tidak bisa dilaksanakan lebih lama. Husein Sastraneggara hanya dapat menyumbangkan tenaganya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam waktu setahun lebih sedikit dan hanya dalam waktu lima bulan saja setelah Angkatan Udara RI resmi didirikan. Meskipun kesempatan untuk berbakti kepada tanah air yang dcintainya begitu pendek, tidaklah menghilangkan sama sekali nilai-nilai jasa perjuangannya, terutama dalam masa-masa berkecamuknya perjuangan fisik mati-matian menghadapi agresi Belanda.

    Lokasi

    Monumen Husein sastranegara yang terletak tepat di depan Bandara Husein Sastranegara.

    Curug Malela

    Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keindahan alam yang memukau. Ada begitu banyak tempat wisata alam yang cantik dan menarik yang terletak di berbagai wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bandung adalah salah satu kota yang paling paling terkenal bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena Bandung memiliki banyak tempat wisata alam yang bagus dan menarik untuk dikunjungi. Liburan di Bandung tentu bisa sangat menyenangkan untuk kebanyakan orang.

    Tahukan Anda bahwa terdapat sebuah miniatur air terjun Niagara di Indonesia? Yup! Banyak orang mengatakan bahwa Curug Malela mirip dengan Niagara di Ontario, Kanada. Memang benar ternyata ukuran Malela ini tentu saja jauh lebih kecil dengan debit air yang juga jauh lebih sedikit dibanding Niagara. Namun, jika dilihat dari strukturnya, memang layak disebut air terjun Niagara mini karena apabila dilihat, curug Malela sangat mirip dengan Niagara. Mengunjungi Curug Malela bisa menjadi pilihan Anda ketika liburan di Bandung. Air terjun ini terletak di desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Gununghalu Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Hulu sungai dari lereng utara gunung Kendeng, gunung berapi yang terletak di sisi barat gunung tidak aktif (Ciwidey) yang mengalir melalui sungai Cidadap – Gununghalu. Air sungai membentuk jaringan sungai Cidadap yang bermuara ke sungau Cisokan. Curug Malela merupakan air terjun teratas dari tujuh air terjun di sepanjang sungai tersebut.

    Curug Malela memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 60 – 70 meter, dengan lebar 50 meter, dan memiliki lima baris air terjun. Jika debit air sedang besar maka akan terlihat kemegahan dan keindahan yang menakjubkan, bahkan ketika dilihat dari jarak jauh, Curug Malela tampak seperti benang sutra halus yang menjuntai ke bawah. Anda bisa bayangkan betapa indahnya Curug Malela. Sebagian besar orang Indonesia tidak begitu mengetahui wisata Curug Malela karena lokasinya terpencil. Kebanyakan Curug Malela dikunjungi oleh para pecinta alam dan tentu saja penduduk setempat yang jangkauannya masih memungkinkan. Akses kasar untuk pergi ke sana membuat Curug Malela hanya dikunjungi oleh beberapa orang turis.

    Kondisi curug Malela merupakan lokasi dengan bebatuan yang berundak-undak, namun menampilkan keunikan yang menarik bagi yang melihatnya. Airnya sangat deras apalagi jika musim pengujan tiba, namun disarankan untuk datang ketika musim kemarau agar meminimalisasi kecelakaan karena jalur untuk mencapai curug sangat berat dan ekstrim. Semua itu akan terbayar ketika Anda mencapainya, dan bila sedang beruntung Anda dapat menyaksikan ratusan monyet ekor panjang sedang minum air di bawah curug. Jalan di sekitar Desa Cicadas hanya dapat diakses oleh mobil 4WD. Anda dapat menggunakan sepeda motor trail karena jalannya bergelombang, berbatu, dan berlumpur. Namun, berjalan salah satu alternatif terbaik untuk pergi ke sana. Rintangan yang Anda lalui selama menempuh curug Malela pasti akan terbayar karena bisa merasakan sensasi yang cukup menantang selama perjalanan. Curug Malela dibingkai dengan alam hijau. Anda bisa merasakan hijau hutan dan langit biru sebagai landscape sekitar curug. Air terjun ini benar-benar bisa memanjakan mata Anda.

    Rute yang dapat Anda lalui untuk mencapai curug Malela adalah sebagai berikut;
    1. Jakarta – Padalarang – Cimareme – Batujajar – Cillin – Sindang Kerta – Gunung Halu – Rongga – Desa Cicadas (jarak tempuh sekitar 6 jam).
    2. Bandung – Padalarang – Cimareme – Batujajar – Cillin – Sindang Kerta – Gunung Halu – Rongga – Desa Cicadas (jarak tempuh sekitar 3 jam).

    Mengunjungi Alun-Alun Bandung

    Bandung adalah ibukota dari provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan keunikan fashion, kuliner, dan lifestyle-nya. Setiap tahun, Kota Bandung selalu didatangi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Bandung termasuk salah satu kota penuh cerita sejarah. Dahulu kala, Kota Bandung sudah menjadi tempat berbagai pertempuran melawan kolonialisme, dan tempat berlangsungnya konferensi Asia-Afrika.

    Dengan menjadi kota metropolitan, Kota Bandung dituntut untuk terus berkembang dari berbagai aspek. Kota Bandung juga semakin “berlenggang” di panggung pariwisata. Selain menarik wisatawan dengan kreatif dan menariknya fashion, kuliner, dan lifestyle Kota Bandung, kota ini juga semakin merawat dan membuat tempat-tempat wisata yang menarik. Kota Bandung juga dikenal sebagai kota yang melestarikan dan merawat tempat-tempat bersejarah. Hal ini dapat dilihat dari  bentuk bangunan yang ada di Kota Bandung yang masih mempertahankan arsitektur zaman kolonial Belanda. Selain itu juga banyak tempat wisata yang dibangun secara alami oleh alam, seperti Tangkuban Perahu, pemandian air panas Ciater, Kawah Putih, dan lain-lain.

    Kota Bandung juga sebagai pusat pemerintahan Jawa Barat memiliki sebuah tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi dan sebagai pusat berbagai aktivitas, mulai dari aktivitas pemerintahan, olahraga, perdagangan, perkumpulan, rekreasi, dan lain-lain. Tempat tersebut adalah alun-alun, lapangan luas yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan pusat pemerintahan, peribadatan, pasar, dan lain-lain. Masyarakat Bandung menjadikan alun-alun sebagai ruang publik terbuka umum yang disediakan oleh pemerintah kota. Warga pun menjadikan Alun-Alun sebagai jantung kota dan sangat membanggakannya. Berbagai acara-acara besar yang sifatnya formal maupun non formal banyak diadakan di alun-alun ini.

    Jika mengunjungi Alun-Alun Bandung, Anda akan melihat pedagang-pedagang kaki lima yang menjual kuliner khas Bandung yang unik-unik, merchandise khas Bandung, pakaian, dan barang-barang lainnya. Harga yang ditawarkan tentu saja sangat affordable, jadi Anda tak perlu khawatir jika berbelanja terlalu banyak. Selain berbelanja, Anda juga dapat menonton film yang diputar si bioskop terdekat, berolahraga di fasilitas olahraga, dan bahkan menikmati tempat permainan yang disediakan di sekitar alun-alun. Sungguh tempat ini seperti one-stop entertainment.

    Ada banyak bangunan dengan berbagai fungsi yang mengelilingi Alun-Alun Bandung. Anda dapat mengunjunginya sebagai alternatif wisata yang ada di alun-alun ini. Tempat-tempat tersebut yaitu:
    Masjid Raya Bandung
    Masjid ini adalah masjid kebanggaan warga Bandung. Masjid ini memiliki menara kembar setinggi 81 meter  yang dapat kita kunjungi dan menikmati pemandangan dari atas twin tower ini dengan membayar karcis seharga Rp. 2000,- saja. Masjid ini terletak di pusat kota karena sebagai simbol bahwa Kota Bandung adalah kota yang agamis dan beriman.
    Pasar Baru Bandung
    Pasar Baru ini adalah pasar modern yang tidak kalah bagusnya dengan mall-mall yang ada di Bandung. Pasar ini ketika tahun 1935 dinobatkan sebagai pasar terbersih dan teratur se-Hindia Belanda, dan sekarang pun masih tetap seperti itu. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai jenis barang seperti pakaian, cindera mata, barang elektronik, dan lain-lain.
    Museum Sri Baduga
    Museum ini sebelumnya adalah bekas bangunan dari Kawedanan Tegallega, dan diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980. Museum ini memiliki 3 lantai yang siap membantu Anda untuk mengenal sejarah dan budaya Kota Bandung. Di lantai 1 ditampilkan kekayaan alam Bandung. Lalu di lantai 2 ditampilkan profil masyarakat tradisional Sunda dan hasil budayanya. Sedangkan di lantai 3 ditampilkan penataan ruang yang ada di suatu rumah masyarakat Sunda. Museum ini buka setiap hari Senin-Jumat 08.00-15.00, dan Sabtu-Minggu 08.00-14.00.

    Rumah Mode

    Liburan di Kota Kembang Bandung dapat menjadi pilihan Anda dalam menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Kota Bandung menawarkan berbagai macam objek wisata, mulai dari wisata alam, wisata kuliner, wisata religi hingga wisata belanja. Bermacam-macam distro dan factory outlet menjamur di Kota Bandung. Selain pakaian, Bandung juga menawarkan beragam aksesoris, sepatu hingga tas unik.

    Bandung memang layak disebut sebagai kota mode Indonesia, karena masyarakatnya yang selalu up to date akan fashion. Mulai dati mode kelas dunia hingga mode yang berkembang di Indonesia. Bandung memang selalu gemerlap dengan tren fashion yang tidak pernah ketinggalam zaman.

    Jika Anda berniat untuk belanja di Bandung, mampirlah ke pusat-pusat perbelanjaan terkenal. Salah satu lokasi factory outlet yang bisa Anda datangi yaitu rumah mode. Rumah mode tidak hanya menyediakan pakaian dengan tren masa kini, namun sisi bangunan yang unik sehingga menjadikannya berbeda dengan tempat berbelanja lainnya. Tak seperti bentuk bangunan yang menjulang tinggi, rumah mode lebih menampilkan kenyamanan layaknya sebuah rumah dengan taman yang luas lengkap dengan air mancurnya.

    Rumah mode merupakan usaha ritel yang menjual pakaian dengan konsep factory outlet yang terkenal dan sebagai salah satu yang terbaik di Bandung dan sekitarnya. Rumah mode yang berlokasi di jalan Setiabudi No.41F, Cipedes Bandung, sangat strategis dan mudah dijangkau oleh Anda yang berminat belanja di Bandung. Factory outlet rumah mode menampilkan sesuatu yang berbeda, yaitu pengunjung dapat tetap berbelanja sekaligus menikmati suasana rumah dengan pekarangan, arena bermain untuk anak-anak, dan taman yang luas, sehingga menampilkan suasana berbelanja yang nyaman, asri, dan menyenangkan.

    Factory outlet Rumah Mode memiliki konsep one stop shopping, dimana dalam satu tempat menyediakan aneka macam busana yang sedang naik daun. Selain menyediakan busana terbaru, Rumah Mode juga menawarkan produk lain berupa tas, sepatu, aksesoris, dan kelengkapan lainnya. Selain itu, Rumah Mode juga dilengkapi dengan café yang menyediakan makanan ringan serta minuman untuk bersantai bersama keluarga atau rekan seusai lelah belanja.

    Tujuan pendirian rumah mode adalah untuk menyediakan pakaian untuk pria dan wanita yang terjangkau dengan mengutamakan pelayanan dan kenyamanan berbelanja bagi para pelanggannya. Rumah Mode juga cukup produktif dalam memproduksi gaun-gaun kreasinya, mulai dari pemilihan bahan, design, dan teknik. Semua itu dilakukan oleh pemilik Rumah Mode, mengingat bahwa pemilik Rumah Mode juga merupakan seorang designer.

    Pemilik usaha factory outlet Rumah Mode adalah bapak Hario Aldi Adhisaputra, menyadari bahwa kesempatan masih terbuka di pasar dan ketersediaan modal yang cukup besar pun membuatnya mampu mengoperasikan perusahaan dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dengan cepat Rumah Mode mampu menguasai pasar industri factory outlet di daerah Bandung. Dengan semakin meningkatnya pengunjung, maka pada tahun 2004 Rumah Mode merenovasi showroomnya dengan menambah gedung baru di tanah yang masih kosong.

    Peningkatan pelayanan yang diberikan Rumah Mode, menjadikannya sebagai factory outlet terbaik di Bandung. Prestasi Rumah Mode terus berkembang pada tahun 2005 dengan menjual pakaian eksport. Dalam promosi, Rumah Mode factory outlet juga menjalin kerjasama dengan production house yang memproduksi film dan sinetron, seperti Multivision Plus, Sinemart, Rapi Film, dan masih banyak lagi production house lainnya.

    Factory outlet Rumah Mode bisa menjadi pilihan Anda dalam berbelanja pakaian maupun perlengkapan lainnya ketika berlibur di Bandung. Berbelanja menyenangkan dengan mengutamakan kenyamanan pengunjung disediakan oleh Rumah Mode. Selamat berbelanja!

    Menikmati Wisata Kuliner Di Raja Rasa

    Siapa yang tak kenal Bandung ? Kota yang menyimpan ribuan pesona. Kota yang di juluki “Paris Van Java”  karena keindahan kotanya.  Kota yang digelari “Kota Kembang” karena banyak kembang (wanita cantik) dan banyak lagi sebutan lainnya. Kota Bandung kota yang berada di dataran tinggi sehingga hawa sejuk menjadi salah satu ciri kota ini. Saat ini kota Bandung terus berbenah, tidak hanya sebagai Kota Wisata dengan banyak objek wisata alamnya, tapi juga akhir akhir ini kota Bandung terkenal sebagai Kota Kreatif. Kota dengan segudang kreatifitas mulai dari Fashion sampai Kuliner.

    Yang menarik adalah kreatifitas di bidang Wisata Kuliner. Mungkin para pembaca masih ingat fenomenalnya keripik pedas asal bandung yang di jajakan lewat jejaring social Twitter, hingga meraup omset miiaran perbulan dan makanan lain yang sebenarnya biasa saja, menjadi luar biasa karena kreatifitas yang diusung oleh anak bandung ini.

    Nah kali ini kita akan ngobrol tentang Tempat Wisata Kuliner di Kota Bandung. Ada banyak memang Tempat Wisata Kuliner Di Kota Bandung, tapi tempat Wisata Kuliner ini sangat berbeda banget. Selain karena masakan Sunda nya yang bener bener nyunda, juga tempatnya yang sangat nyaman daaan…sangat mudah di jangkau terutama untuk anda yang dari kota Jakarta. Letaknya di dekat pintu tol Pastur. Oiya, nama Tempat Wisata Kuliner Di Kota Bandung yang keren ini : Raja Rasa. Sebuah nama yang mudah diingat dan sesuai dengan kenyataan. Rasa nya memang raja.

    Menu unggulan yang ada di Raja Rasa ini ini nih : Paket Menu Istimewa Raja Rasa
    Nah, tunggu apa lagi..buat temen temen yang sedang googling Tempat Wisata Kuliner Di Kota Bandung
    Langsung take action aja, meluncur ke tempatnya, atau reservasi dulu juga gapapa, takutnya ke bisan tempat nanti icon smile Tempat Wisata Kuliner Di Kota Bandung 

      Gedung Landmark Braga

      Ekspresi Bandung “Tempo Doeloe” bisa terlihat dari bangunan-bangunan kuno yang, bersyukur, hingga kini masih ada beberapa yang dipertahankan bahkan dipelihara. Salah satunya ialah Gedung Landmark Braga. Gedung ini selain menjadi simbol sejarah Bandung, juga memiliki aspek historis dan kebudayaan yang amat tinggi. Landmark Braga telah dibangun sejak masa kolonial dahulu dimana arsitekturnya menggunakan arcade.


      Dan banyak fungsi dari Landmark Braga ini, yakni selain sebagai simbol seni dan sejarah kota ini juga, kini, bangunan ini kerap digunakan untk menggelar even kontemporer seperti pameran. Bangunan peninggalan zaman Belanda ini seringkali dijadikan tempat pameran buku dan komputer dalam setiap minggunya. Penduduk Bandung maupun mereka yang sedang melancong ke Bandungpun bisa menyambangi pameran ini.


      Hal ini tentu saja sangat memudahkan terutama bagi kalangan pelajar maupun mahasiswa ketika mereka hendak mencari komputer atau buku yang berkualitas namun dengan harga yang menggiurkan. Juga backgroundnya yang kental sekali dengan aspek sejarah membuat siapapun yang berkunjung menjadi betah dan nyaman. Selain juga, dari lokasi Landmark Braga ini ada beberapa lokasi lain yang juga bisa Anda kunjungi semisal Braga City Walk, Hotel Bandung seperti Aston Apartment.


      Tak jauh dari lokasi ini pengunjung juga bisa mampir di shopping centre seperti Pasar Baru Bandung, Kings Shopping Centre, Mesjid Raya Bandung dan juga Alun-alun Kota Bandung.


      Lokasi

      Gedung Landmark Braga beralamat di Jalan Braga No 129, Braga Bandung, Jawa Barat.

      Selamat berkunjung!


      Refreshing di Taman Lansia

      Kedengarannya agak sedikit unik: Taman Lansia. Lansia berarti lanjut usia. Namun bukan berarti taman ini sudah tua, sudah “karatan” sehingga tak elok lagi untuk dikunjungi. Sebaliknya, taman ini, terutama di hari-hari libur makin banyak yang mengunjunginya. Banyak yang menjadi penyebabnya, salah satunya karena lokasinya yang lumayan strategis yakni tepat berada di sebelah kanan Gedung Sate Bandung.


      Menikmati Penganan Khas Bandung

      Taman Lansia ini merupakan tempat untuk melakukan refreshing bagi warga sekitar kota Bandung ataupun warga dari luar Bandung yang kebetulan sedang berada dikota ini.

      Beberapa fasilitas dan tempat penganan pun selalu tersedia. Sebut saja misalnya, Yoghourt Cisangkuy, merupakan salah satu tempat tersohor yang sering dikunjungi oleh warga dari Kota Jakarta. Kemudian ada juga kios-kios yang menyediakan surabi (makanan khas Jawa Barat) dengan berbagai macam rasa tentunya seperti keju, cokelat, pisang, susu, dan sebagainya.

      Selain itu, kerap juga ada mobil keliling yang menjajakan berbagai beraneka barang pecah belah dan kerajinan keramik. Sama halnya dengan di Taman Ganesha, di Taman lansia juga ada sarana penyewaan kuda untuk berkeliling menggunakan  kuda seperti di film-film laga.

      Bagi anak kecil yang ingin naik kuda, biasanya akan didampingi oleh joki kudanya sendiri supaya tak terjadi kecelakaan. Sedangkan untuk orang dewasa mereka bisa menaikinya sendiri.


      Bukan Hanya Lansia

      Namanya saja Taman Lansia, tak heran jika banyak orang menerka bahwa peruntukkan taman ini hanya bagi para lansia. Namun, kenyataannya siapapun boleh untuk mendatangi dan bersantai di taman ini. Terlebih kalau hari minggu tiba, maka banyak orang akan berjubel di taman ini. Mereka duduk-duduk sambil menikmati kesegaran udara pagi serta menyantap berbagai kuliner khas Bandung setelah berbelanja di Pasar Gasibu.

      Taman Lansia juga tidak hanya dikunjungi pada akhir pekan, tapi pada hari kerja juga menjadi pilihan warga yang membutuhkan tempat untuk menghilangkan penat. banyak warga yang datang ke taman tersebut untuk menghindari polusi udara yang saat ini semakin sesak karena banyak kendaraan.

      Selamat Berkunjung!

      Jalan-jalan di Taman Lalu-Lintas Ade Irma Suryani

      Bandung memang terkenal dengan sebutan Kota Taman (1936). Wajar disebut demikian karena mengacu pada konsep yang diusungnya yakni kota taman (garden city), sebabnya Bandung memiliki banyak taman dan lahan terbuka. Konsep taman kota ala Bandung ini menarik dan modern karena mirip dengan konsep kota yang dianut banyak negara-negara di Eropa sana.  Nah, sayangnya dari sekian banyak lahan dan taman kota yang luas itu, kini hanya tersisa seadanya saja. Ia hilang atau beralih fungsi, terutama terjadi pada taman yang memiliki ukuran mini.


      Taman Lalin Ade Irma Suryani

      Dulunya, merupakan tanah kosong yang kemudian dijadikan sebagai Insulindepark. Ketika itu, masih berbentuk rawa, yang kemudian dikeringkan dan dijadikan sebagai lapangan untuk kegiatan militer (1915-1919). Lokasi itu juga dikelilingi dengan pepohonan. Pula bahwa lapangan itu dijadikan sebagai Taman Tropis yang ditumbuhi dengan berbagai macam tumbuhan tropis.

      Taman Tropis itu kemudian diberi nama Insulinedpark pada medio 1925. Taman ini sepuluh tahun kemudian diperkirakan mempunyai sampai 90 jenis tanaman keras dan bunga-bungaan. Nah, pada April 1950 nama taman ini kemudian diganti menjadi Taman Nusantara, dan diganti lagi menjadi Taman Lalu Lintas pada Maret 1958. Selain sebagai taman rekreasi, Taman Lalu Lintas juga merupakan sarana untuk pendidikan informal dalam menanamkan etika berlalu lintas khususnya bagi anak-anak di Bandung.

      Seiring berjalannya waktu, nama taman ini pun kembali diganti menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani untuk mengenang pahlawan  cilik puteri dari pahlawan nasional Abdul Haris Nasution. Sebagaimana diketahui, Ade Irma harus gugur tertembak pada peristiwa Gerakan 30 SPKI ketika para pemberontak mencoba untuk menculik ayahnya yang terjadi pada tahun 1965.

      Pembentukan Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL), yang dikelola kepolisian Jawa Barat pada tahun 1958, merupakan upaya penanggulangan masalah kenakalan remaja yang mulai terasa sejak awal tahun 1950-an. Taman Lalu Lintas dibangun sebagai wadah perehabilitasian para remaja berandal di Bandung.

      Fasilitas:
      - Sarana mainan
      - Rambu-rambu lalu lintas
      - Taman bunga
      - Gedung serbaguna
      - Panggung terbuka
      - Mushola
      - Fasilitas pendidikan

      Alamat

      Jl. Belitung No. 1, Bandung– 40113, Jawa Barat, Indonesia.

      Selamat Berkunjung!

      Bersantai di Taman Ganesha Bandung

      Taman Ganesha merupakan sebuah taman yang terletak di Jalan Ganesha Bandung, dimana lokasinya persis di depan kampus terkenal Institut Teknologi Bandung (ITB).


      Ukurannya tak begitu luas namun taman ini sangat asri karena ditumbuhi banyak tetumbuhan sehingga tampak hijau. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik semisal tempat duduk yang tentunya bisa digunakan untuk merileks-kan diri selepas menghadapi kepenatan hidup.


      Karena lokasinya yang tak seberapa jauh dengan Kebun Binatang Bandung, maka banyak juga para pengunjung kebun binatang yang beristirahat bersama dengan keluarga sembari menikmati hidangan makan siang yang dibawanya. Di sekitar taman juga ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang dan tinggi lengkap dengan kicauan burungnya yang beraneka jenis dan warna.


      Wilayah Konservasi

      Mengapa di Taman Ganesha Bandung banyak hidup aneka jenis burung? Wajar saja karena daerah ini dijadikan sebagai konservasi aneka ragam burung sehingga tak ada satupun burung yang akan ditangkap.

      Hal ini dilakukan semata-mata untuk melindungi jumlah burung dari spesies tertentu yang jumlahnya sudah sedikit akibat keganasan tangan manusia. Makanya, apabila ada orang yang nekad dengan menangkap salah satu burung di kawasan konservasi ini jangan heran kalau bakal ada yang menegur atau bahkan menangkapnya.

      Bagi Anda yang gemar naik kuda, dengan datang ke lokasi taman ini hobi tersebut bisa terpuaskan dengan menyewa jasa penyewaan kuda. Bagi anak kecil dapat didampingi oleh sang pemilik kuda, atau bagi yang sudah berani berkuda sendiri dapat melakukannya tanpa didampingi sang pemilik kuda.

      Bagi keluarga yang ingin beramai-ramai menikmati taman dapat menyewa dokar yang dikendalikan oleh sang pemilik dokar.


      Lokasi

      Letak Taman Ganesha Bandung terletak di Jl. Ganesha Bnadung. Lebih tepatnya di depan kampus Institut Teknologi Bandung. Untuk berada di Taman Ganesha pengunjung tak akan dipungut biaya sepeserpun alias gratis asalkan jangan merusak keindahan dan ketertiban taman kota ini.

      Gunung Sunda

      Di utara Bandung, di tempat Gunung Tangkuban Parahu sekarang, terdapat gunung api raksasa, Gunung Jayagiri namanya. Gunung ini kemudian meledak dahsyat hingga mengambrukkan tubuhnya membentuk kaldera, kawah yang sangat luas. Dari sisi kaldera Jayagiri ini tumbuh gunung baru, yaitu Gunung Sunda. Letusan mahadahsyat Gunung Sunda telah mengambrukkan tubuhnya membentuk kaldera. Dari kaldera Gunung Sunda inilah Gunung Tangkuban Parahu terbentuk. Sampai sekarang, cucu Gunung Jayagiri ini terus memperlihatkan aktivitasnya, membentuk dirinya mengikuti jejak alam leluhurnya.


      Kompleks kaldera Gunung Sunda dan Gunung Tangkubanparahu menyimpan sejarah bumi yang sangat panjang. Gunung ini mempunyai daya pikat dan pesona yang luar biasa sehingga terus mendapat perhatian. Kawasan ini bukan hanya memiliki keragaman bumi, melainkan juga keragaman hayati, baik flora maupun fauna. Macan tutul (Panthera pardus sondaicus) yang menjadi simbol fauna Jawa Barat pun masih terdapat di sana. Mochamad Nugraha Kartadinata (MNK, 2005) telah mengkaji secara mendalam Gunung Tangkubanparahu dan Gunung Sunda. Data hasil kajiannya dijadikan dasar dalam tulisan ini.



      Gunung Sunda (1.854 meter dpl) yang terdapat dalam peta, itu hanyalah kerucut kecil dalam rangkaian panjang kaldera Gunung Sunda. Gunung Sunda yang sebenarnya dibangun dengan dasar gunung selebar 20 km lebih, dengan ketinggian ±4.000 meter dpl. Sangat mungkin tinggi sesungguhnya lebih dari taksiran itu. Pada umumnya, gunung yang meletus hingga membentuk kaldera, menghancurkan dua pertiga tubuh gunungnya. Kalau saat ini titik tertinggi dari kaldera Gunung Sunda adalah 2.080 meter dpl. Artinya, tinggi gunung tersebut hanyalah satu pertiga bagian dari Gunung Sunda.



      Sebelum Gunung Sunda terbangun, di sana terdapat Gunung Jayagiri. Letusan-letusan pertamanya mengalirkan lava yang terjadi dalam rentang waktu antara 560.000-500.000 tahun yang lalu. Kemudian letusan-letusan yang mengambrukkan badan gunung ini hingga membentuk kaldera.



      Tiga abad kemudian, dari dalam kaldera itu terjadi letusan yang membangun gunung baru, yaitu Gunung Sunda. Letusan dahsyat Gunung Sunda oleh Mochamad dibagi menjadi tiga episode letusan utama.



      Episode pertama berupa letusan-letusan yang mengalirkan lava, terjadi antara 210.000-128.000 tahun yang lalu. Episode kedua terjadi 13 unit letusan. Dalam satu unit letusan dapat terjadi lebih dari satu kali letusan besar. Episode ketiga berupa letusan-letusan yang mengambrukkan badan gunung ini hingga membentuk kaldera yang terjadi ±105.000 tahun yang lalu.



      Episode ketiga letusan Gunung Sunda dibagi lagi menjadi tiga fase letusan. Pertama, fase plinian, letusan dengan tekanan gas yang sangat tinggi, melontarkan material sebanyak 1,96 km3 ke angkasa, membentuk tiang letusan setinggi 20 km dengan payung letusan sepanjang 17,5 km, dan lebarnya 7 km.



      Kedua fase freatomagmatik, letusan yang melontarkan awan debu dengan butiran-butiran kerikil gunung api, volumenya 1,71 km3.

      Ketiga fase ignimbrit, yang terjadi ±105.000 tahun yang lalu, menurut penelitian Rudy Dalimin Hadisantono (1988), volume yang dilontarkannya 66 km3 yang mengarah ke barat laut, selatan, dan timur laut dari pusat letusan, menutupi kawasan seluas 200 km2 dengan rata-rata ketebalan 40 meter, seperti dapat dilihat di Ciseupan, di Campaka, Cisarua, Kampung Manglayang, dan Cipeusing. Belum terhitung 40 persen dari total material gunung api yang melayang-layang di angkasa dan jatuh di belahan bumi yang sangat jauh. Karena banyaknya material yang dikeluarkan, mengakibatkan ambruknya sebagian besar dari tubuh Gunung Sunda, membentuk kaldera seluas 6,5 x 7,5 km.



      Pada letusan dahsyat fase ketiga inilah material letusan Gunung Sunda dengan seketika mengubur apa saja yang ditimpanya. Hutan belantara terkubur bersamaan dengan makhluk hidup yang ada di dalamnya, seperti badak, rusa, kijang yang sedang berada di lembah Ci Tarum, jaraknya ±35 km dari pusat letusan (Umbgrove dan Stehn: 1929, R.W. van Bemmelen: 1936, Th. H.F. Klompe: 1956). Arang kayu seukuran drum yang melintang searah datangnya awan panas ditemukan di penggalian pasir Ciseupan, Cibeber, Kota Cimahi.


      Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan, letusan Gunung Sunda fase ketiga itulah yang telah menguruk Ci Tarum Purba di utara Padalarang, membentuk danau raksasa, Danau Bandung Purba. Bagian sungai ke arah hilir yang tidak tertimbun disebut Ci Meta, sungai kecil dalam lembah besar Ci Tarum Purba.



      Dari kaldera Gunung Sunda itu kemudian lahir Gunung Tangkubanparahu. Letusan-letusannya dibagi ke dalam dua kategori letusan, yaitu letusan Gunung Tangkubanparahu tua antara 90.000-10.000 tahun yang lalu, juga pernah meletus sebanyak 30 unit letusan. Letusan Gunung Tangkubanparahu muda antara 10.000-50 tahun yang lalu, juga meletus 12 unit letusan.



      H. Tsuya menggolongkan derajat kehebatan letusan gunung api ke dalam sembilan tingkatan, mulai dari derajat satu yang hanya mengembuskan fumarola hingga derajat IX yang melontarkan material gunung api lebih dari 100 km3. Bila gunungapi itu mampu melontarkan material dari tubuhnya antara 10-100 km3, dapat digolongkan mempunyai derajat kehebatan VIII. Gunung Sunda termasuk kategori ini karena pada letusan fase ketiga melontarkan material vulkanik sebanyak 66 km3. Jumlah ini sebenarnya 60 persennya saja sebab yang dihitung hanya yang mengendap di permukaan. Sementara yang diterbangkan ke berbagai penjuru bumi tidak dihitung, jumlahnya mencapai 40 persen. Bila seluruhnya dijumlahkan, kedahsyatan Gunung Sunda mendekati kategori IX.

      Saung Panineungan

      Menikmati kuliner khas sunda sambil melihat view kota Bandung diatas ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut (kawasan Lembang), gimana rasanya ya... apalagi pada malam hari, nyaris kota Bandung seperti lautan bintang dan kita berada diatasnya, cocok untuk destinasi weekend / liburan dan santap kuliner anda dengan pasangan atau keluarga, cocok untuk istirahat bagi anda yang penat akan aktifitas keseharian dan hiruk pikuk perkotaan.

         
      Dengan pilihan menu khas sunda yang akan memenjakan selera kuliner anda, seperti : nasi timbel komplit, ayam goring + lalapan, pepes ikan air tawar dan ayam, sambel dadakan, ikan asin + pete goring, minuman hangat tradisional, jus aneka buah + softdrink. Saung panineungan bias menjadi salah satu referensi tujuan kuliner rekan wisata lembang sekalian, pada siang hari tempay ini juga menyediakan flying fox untuk remaja dan anak – anak sehingga tidak akan terasa bosan.

         
      Letak Saung Panineungan tepat berada di belakang Padepokan Madani yaitu kawasan di Desa Cibodas kecamatan Lembang, dari arah Punclut / Ciumbuleuit masih keatas lagi, bisa dibayangkan view kota Bandung saat malam hari nampak dari sana, tentunya semakin luas dan berkilau cahayanya. Konsep berbeda jelas ditawarkan oleh Saung Panineungan, kita akan menikmati santap kuliner dan dimanjakan dengan view kota Bandung yang nampak dari atas dengan tempat asli dari ketinggian.   


      Tempat asli dari ketinggian, apa maksud nya ? berbeda dengan kebanyakan tempat kuliner di kawasan bandung utara lainnya yang kebanyakan menawarkan makan dalam gedung bertingkat atau halaman teras dengan pondasi tinggi diatas tebing, disini anda akan menikmati santap kuliner dengan lesehan didalam saung yang dibangun persis diatas tebing dengan bahan 100% bambu asli sebagai bahan bangunan dan pondasinya, ketinggian saung lebih kurang 10 meter diatas tanah, sehingga anda dapat merasakan sensasi view kota Bandung dengan angin tebing yang berhembus, menikmati kuliner khas sunda tanpa menjejakan kaki diatas tanah kira – kira seperti itu yang dapat kami deskripsikan untuk rekan wisata lembang sekalian, senang bisa berbagi.. selamat makan.

        Curug Omas : Objek Wisata Alam & Kuliner

        Jarak dari kota Bandung sekitar 21 km (15 menit perjalanan kendaraan roda empat) dari Lembang ke arah timur. Rekreasi dengan pemandangan indah dan berudara sejuk ini, selain memiliki sumber air panas mengandung mineral, juga terdapat air terjun Ciomas setinggi 25 meter. Bagi yang senang berpetualang dari Maribaya dapat menerobos bukit-bukit yang rimbun dengan pohon pinus dan kina, berjalan kaki ke Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda 5 km atau ke daerah Arcamanik.


        Tempat Istirahat
        Curug Omas terletak di lokasi wisata Maribaya, Lembang. Objek wisata ini menawarkan pesona air terjun dan keindahan alam di sekitarnya. Kesegaran udara langsung terasa begitu kita memasuki area objek wisata, hal itulah yang banyak dimanfaatkan oleh pengunjung untuk duduk-duduk atau tidur-tiduran di atas tikar yang banyak disewakan di area wisata. Tetapi bukan hanya suasana segar yang ditawarkan, Anda akan menjumpai air terjun setinggi 30 meter di sana. Gemuruh air terjun terdengar dari area di sekitarnya, menggugah kita untuk mendekatinya. Di sana disediakan jembatan yang tepat berada di atas air terjun, sehingga memudahkan kita untuk menikmati pemandangan air terjun dari atas. Sejenak Anda dapat memanjakan telinga dengan menikmati suara gemuruh air terjun, memanjakan mata dengan melihat pelangi yang seringkali muncul.

           
        Kursi Istirahat
        Selain menampilkan pesona alam yang indah, bagi anda yang suka hiking, anda bisa menikmati hal tersebut di sini. Dari lokasi wisata ini, kita bisa sampai ke Taman Hutan Raya Ir H Juanda dengan menempuh jarak kurang lebih 5 km. Dengan jarak yang lumayan jauh, anda bisa mendapatkan kepuasan tersendiri bagi anda yang memang hobi dengan petualangan alam.

        Plesiran Ke Grand Paradise Lembang Dengan Happy Travel

        Kota Bandung tidak berhenti menawarkan wahana baru untuk tujuan wisata. Tidak kurang 6 kilometer dari terminal Ledeng, telah hadir wahana baru wisata terpadu modern yang mewah, Grand Paradise Lembang. 

        Kawasan ini memiliki konsep penyatuan berbagai unsur kesenangan wisata saat akhir pekan bagi keluarga wisatawan dari Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang serta masyarakat dari daerah di Jawa Barat.


        Dengan luas lahan 2 hektare, Grand Paradise Lembang menjawab tantangan gaya hidup baru masyarakat Bandung dan keinginan warga perkotaan yang mementingkan kemewahan dalam kedamaian serta kesejukan di akhir pekan.
        Menu Western dan Parahyangan yang disajikan Grand Paradise Lembang merupakan hasil karya ahli masak berpengalaman yang telah malang melintang di hotel bintang lima. Menu Western khusus adalah Italian Pizza yang diproses di tungku kayubakar, sangat Italia sekali. Bukan di oven panggang seperti kebanyakan.

        Grand Paradise Lembang yang berdiri megah dan mewah yang letaknya terselip di ketinggian pegunungan Lembang ini juga menyediakan menu masakan khas Parahyangan. Masakan yang sangat digemari adalah Sop Gurame.

        Tidak hanya dimanjakan lidahnya, keluarga yang berkunjung ke Grand Paradise Lembang juga dimanjakan oleh fasilitas Mini Water Park, Indoor House Spring Water, Water Falls, Strawberry Fields, Outbound Arena untuk anak-anak, Wedding Chapel berkapasitas lebih dari 100 orang, 1 lantai Kids Playground dan 2 lantai Cafe & Restaurant yang berkapasitas 400 orang.


        Desain dan atmosfer restoran Grand Paradise Lembang, sangat unik. Pengunjung selain dapat menikmati hijau dan sejuknya pegunungan Lembang juga dapat menikmati lukisan tangan bergaya romawi yang dilukis langsung di plafon restoran di mana saat melukisnya, sang pelukis melukis dengan terlentang menghadap plafon. 

        Balong Keramat Darmaloka

        "Balong Keramat Darmaloka merupakan salahsatu bukti sejarah peninggalan para Wali ketika menyebarkan Agama Islam. Balong Keramat tersebut terdiri dari: Balong Ageung (Besar-red), Balong Bangsal, Balong Beunteur, Bale Kambang dan Balong Sumber Air Cibinuang. Balong Keramat Darmaloka bisa ditempuh dengan jarak satu kilo meter dari Wadukdarma ke arah barat-selatan, tepatnya di Desa dan Kecamatan Darma. Balong Darmaloka yang dianggap kecil, pada kenyataanya berfungsi besar bagi kehidupan luas. Kecuali menjadi sumber air bagi masyarakat sekitarnya, Darmaloka merupakan sumber air bagi Wadukdarma. Darmaloka dijadikan tempat berdomisili terakhir sekaligus tempat peristirahatan Syeh Rama Irengan."
         

        Kecil jangan disangka tak berarti atau tak berfungsi. Disadari atau tidak, yang kecil (sedikit) justru itulah sesuatu hal yang malah menarik. Dan kalau tidak diperhatikan, yang kecil bisa jadi bahan penyakit. Karena sesungguhnya dari hal yang kecil, “kebesaran” akan tercipta,” pendapat Totong Hidayat (sekarang Pelaksana Obyek Wisata Wadukdarma), cucu sang Kuncen (Juru Kunci) Balong Keramat Darmaloka, Wahyudin, melengkapi keterangan kakeknya.
         

        Sebagai orang muda yang bakal memneruskan perjuangan leluhurnya, memelihara dan mengelola kelestarian alam Darmaloka, Totong berpendapat: “Cerita Balong Keramat Darmaloka bisa dikatagorikan kepada sebuah legenda. Alasannya, tak ada bukti-bukti  yang akurat untuk menguatkan unsur-unsur sejarah awal terjadinya Balong tersebut. Sampai saat ini,” lanjut Totong, “yang saya dapatkan hanyalah cerita dan cerita dari orangtua.”
         

        Terlepas dari pendapatnya, Totong seorang Pegawai PDAM Kuningan (2008) yang berkantor oprasionalnya di sebelah timur Kawasan Obyek Wisata Wadukdarma, didampingi Wahyudin yang berusia sekitar 80 tahunan lebih, memberi keterangan, “Darmaloka bisa ditempuh dengan jarak satu kilo meter dari Wadukdarma ke arah barat-selatan. Ketinggian tempat tersebut + 700 m di atas permukaan laut (dpl). Luas areal keseluruhan sekitar tiga (3) HA, meliputi daratan dan luas kolam yang dikelilingi pohon-pohon tropis tinggi besar, 700 meter persegi.

         

        Lebih jauh Totong mengatakan, “Balong Darmaloka yang dianggap kecil, pada kenyataanya berfungsi besar bagi kehidupan luas. Kecuali menjadi sumber air bagi masyarakat sekitarnya, Darmaloka merupakan sumber air bagi Wadukdarma.”

        Balong Keramat Darmaloka merupakan peninggalan para Wali ketika menyebarkan Agama Islam. Balong Keramat tersebut terdiri dari: Balong Ageung (Besar-red), Balong Bangsal, Balong Beunteur, Bale Kambang dan Balong Sumber Air Cibinuang.
         

        Paniis Singkup Cocok Untuk Wisata Keluarga

        Kabupaten Kuningan yang terkenal dengan obyek wisatanya yang indah dan mempesona menjadi buruan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya, obyek wisata (OW) Paniis Singkup yang berada di Desa Paniis dan desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

        Objek wisata Paniis-Singkup memiliki suasana yang khas dan berbeda dengan objek wisata lainnya. Diantaranya, terdapat lokasi camping ground yang cukup luas, dan berada di tengah-tengah hutan pinus. Disamping itu, terdapat pula aliran  sungai yang airnya sangat jernih mengalir sepanjang objek wisata. Bahkan, para pengunjung bisa berenang atau sekedar bersih-bersih dan mandi di sepanjang sungai ini.

        Sisi lain dari cerita legenda keberadaan sungai ini adalah, setiap orang yang mandi di sungai ini konon bisa awet muda, digampangkan jodoh serta  rejekinya. Terdapat juga beberapa warung-warung di sekitar objek wisata, hal ini untuk memudahkan bagi para pengunjung untuk membeli makanan ringan atau lainnya.

        Menurut salah seorang pengunjung asal Bandung, Benny Wijaya, ia sengaja datang ke obyek wisata Paniis singkup ini beserta keluarganya. Karena, obyek wisata Paniis Singkup ini sangat layak dijadikan pilihan yang bagus untuk berwisata.

        Untuk akses ke obyek wisata Paniis Singkup sangat mudah. Bagi pengunjung asal Jakarta dan sekitarnya, bisa menggunakan Kereta Api menuju Statsiun Kejaksan Cirebon. Dari statsiun bisa menggunakan jasa travel setempat untuk diantar langsung ke tempat tujuan dengan harga yang relatif terjangkau.Harga tiket masuk objek wisata Paniis-Singkup River Park ini hanya Rp7000, ini sudah termasuk tiket PNBP sebesar Rp 1.500.

        Wisata Batu Kuda Manglayang Bandung

        Jika anda ingin menikmati indahnya Bandung dari perbukitan gunung Manglayang, tak ayal lagi, tempat wisata Batu Kuda layak anda jajaki. Daerah ini ada di lereng gunung Manglayang di daerah Bandung Timur.Untuk mencapai daerah wisata perkemahan Batu Kuda, bisa dilewati dari beberapa jalur, paling gampang lewat jalur Cibiru. Dari Bandung kota kita ambil arah Cibiru, bundaran timur kota Bandung arah Cileunyi.


        Kurang lebih 3 km dari bundaran Cibiru ada jalan belok kiri naik ke atas, terus ikuti jalur tersebut, bisa dengan menggunakan mobil atau motor naik ke atas. Perjalanan ke atas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 kiloan, meskipun jalannya agak sempit, tapi enjoy juga dengan suguhan pemandangan dan hawa dingin kota Bandung.


        Jika ada kesulitan, bisa langsung tanya sama orang, pasti ditunjukin arah ke Batu Kuda. Jika kita lanjutkan, nanti kita akan masuk pintu gerbang Wisata Batu Kuda, dengan plang pintu masuk. Setelah bayar di Pos Masuk dengan karcis yang super murah, kita bisa bawa mobil parkir di rindangnya pohon pinus Batu Kuda.


        Keistimewaannya disini adalah rindangnya pohon pinus nan tinggi dan tiupan angin sepoi yang kadang berselimut kabut. Jika perut melilit, ada beberapa penjual makanan, bisa ngopi atau mengudap mie instan.


        Nah, jika sudah rehat, baru kita bisa nanjak sekitar 700 meter dari pintu masuk ke arah atas untuk melihat situs batu kuda. Lumayan sambil tracking gunung. Sesampai disana kita akan melihat batu yang mirip kuda, nah inilah yang disebut situs Batu Kuda. Bisa foto-foto disini..


        Jika Anda ingin mendaki Gunung Manglayang, tinggal meneruskan, dari penjaga pintu, kurang lebih perlu waktu 4 jam untuk naik ke puncak dengan ketinggian 1810 DPL. Oiya, di wisata Batu Kuda anda bisa berkemah dengan aman . Selamat menikmati wisata di Batu Kuda..

          Wisata Ke Gunung Puntang Bandung

          Kali ini kita meninjau wisata ke Gunung Puntang, sebuah tempat wisata di Bandung Selatan. Gunung Puntang ini menjadi salah satu gunung bersejarah di Bandung, karena ada petilasan loji Belanda, Goa Belanda sekaligus dulu merupakan basis stasiun pemancar radio kolonial yang menyebarkan berita ke seluruh dunia.

          Lokasi Gunung Puntang ini sekarang menjadi base camp perkemahan sehingga sering digunakan oleh pelajar dan mahasiswa mengadakan camping di sana. Tentang pemandangannya, ouw jangan tanya, indah banget, kita bisa lihat gigiran tebing gunung puntang yang indah berselimut kabut. Oiya, cuaca dingin dan sering disaput kabut di sini.

          Untuk mencapai gunung Puntang, yang  paling popular dari Bandung menuju arah Banjaran. Biasanya cukup macet jalur ini.Setelah sampai di Banjaran, sekitar 10 km dari Bandung Kota, perjalan dilanjutkan ke arah Pangalengan, sekitar 5 km dari arah Banjaran, ada plang yang menunjukkan arah wisata Gunung Puntang.

          Kita mengambil arah kiri dari jalan Banjaran-Pangalengan di km +/- 5 km menuju arah Gunung Puntang. Jalan menuju arah gunung Puntang sudah diaspal halus, dan berkelok-kelok. Sembari menuju arah gunung Puntang, sesekali berhenti untuk melihat keindahan kota Bandung yang aduhai. Kalau malam, sungguh indah temaram malamnya dihiasi lampu kota.

          Berikutnya perjalanan kita teruskan, kurang lebih 7.5 km dari pertigaan tadi kita akan masuk area wisata Gunung Puntang, dengan membayar di pos penjagaan, kurang lebih 15-20 ribu jika bawa mobil, kita bisa masuk ke area wisata.

          Di situ tertera wisata apa saja yang akan kita nikmati, mulai dari goa belanda, sungai, perkemahan sampai curug/air terjun. Untuk masuk ke bumi perkemahan, kita harus masuk lagi sekitar 1 km melalui jalur menuju perkemahan. Baru setelah masuk bumi perkemahan, kita akan melihat tebing gunung Puntang yang curam dan aduhai. Kalau pas beruntung kita dapat view yang sangat bersih, tapi kadang sering berselimut kabut.

          Kita bisa rehat di bumi perkemahan, sambil menikmati mie hangat atau kopi hangat. Selain itu kita bisa jalan-jalan seputar bumi perkemahan dan menyusuri sungai atau goa Belanda. Menikmati alam gunung Puntang yang hijau dan dingin, rasanya bisa menghilangkan stress dan kembali bugar. Kalau bawa sepatu, bisa juga jogging track di lokasi yang indah ini sambil sesekali melirik gunung Puntang nan indah.
             
            Copyright © Happy Car Rental
            - Powered by - Blogger